Kami berlari kepada perlindunganmu,
O Bunda yang kudus.
Jangan menolak permohonan-permohonan kami
dalam kesesakan kami,
Tetapi bebaskanlah kami dari segala bahaya.
O perawan yang mulia dan terberkati.
Kita memasuki bulan Oktober, Bulan Rosario. Pada bulan ini Bunda Gereja mengajak kita untuk berdoa rosario. Doa rosario yang kita kenal sekarang ini adalah perkembangan ribuan tahun. Sejak abad ke 4, para rahib yang tidak semua bisa membaca, mulai memakai manik-manik untuk membantu menghitung doa mereka. Kebiasaan memakai doa dengan manik-manik itu juga ada di agama-agama lain selain Katholik, misalnya Budha dan Islam.
Pada abad ke 12 umat memulai tradisi berdoa dan menghitung 50 kali Salam Maria, mengikuti tradisi para rahib. Doa itu disebut Rosario. Dalam bahasa latin, rosarium, berarti taman bunga mawar. Paus Leo XIII menulis, “”Doa seolah-olah susunannya mewakili manisnya bunga-bunga mawar dan pesona rangkaian lingkaran bunga. Inilah cara tepat untuk menghormati Sang Perawan Maria yang disebut bunga mawar mistika surga”.
Adalah St. Dominikus yang menyebarkan doa rosario, dengan memfokuskan pada merenungkan misteri kehidupan Kristus. Dan sejak abad ke-16, susunan doa rosario yaitu peristwia gembira, sedih dan mulia sudah mulai dipakai.
Doa Rosario menjadi sangat populer pada tanggal 7 Oktober 1571. Saat itu pasukan Ottoman (Osmānīye, Kesultanan Ustmaniyah) dari Turki memasuki wilayah Eropa. Pada waktu itu Kesultanan Ustmaniyah dari Turki sangatlah kuat, dan bisa menjatuhkan Konstantinopel pada tahun 1453 dan merebut Pusat Gereja Ortodox Hagiya Sophia. Paus Pius V menghimpun negara-negara katholik yang terdiri dari Spanyol, Republic Venice, Genova, dan lain-lain sebagai Persektuan Suci untuk membendung pasukan Turki. Perang itu sendiri adalah perang di laut, yaitu di daerah Lepanto.
Paus meminta umat katholik untuk berdoa rosario, untuk berdoa bersama Maria kepada Tuhan. Pada hari itu ada doa rosario didoaakan tidak terputus dari pagi sampai petang. Akhirnya pasukan kristen mengalami kememangan, meskipun kalah jauh dalam jumlah pasukan. Kemengangan ini menjadi kemenangan penting karena Gereja Katholik pada waktu itu belum lama menghadapi perpecahan dengan Protestan dan Anglikan. Dan membuat kepercayaan diri dan kewibawaan negara-negara Eropa menguat kembali, dan membuat kesultanan Turki berpikir ulang untuk memasuki negara-negara Eropa Barat. Jika pasukan Katholik kalah, maka kekristenan akan memiliki wajah yang berbeda. Karena Roma akan dikuasai kesultanan Islam seperti yang terjadi dengan Gereja Hagha Sophia di Turki. Maka Paus memberikan gelar Bunda Kemenangan kepada Bunda Maria.
Doa rosario tetap populer di kalangan para umat. Dan tahun 2002 Paus Yohanes Paulus II menambahkan peristiwa-periwa perang.
Ada banyak motivasi berdoa rosario. Ada orang yang memiliki permohonan, dan mohon dengan perantaraan Bunda Maria. Banyak kesaksian yang mengatakan doa mereka terkabul atau terjawab. Ada juga yang mendoakan rosario untuk mendoakan saudara-saudara yang membutuhkan pertolongan. Namun ada juga yang berdoa kepada Bunda Maria untuk membantunya memperdalam iman dengan merenungkan misteri-misteri kehidupan Yesus. Sambil mendaraskan doa Salam Maria, hati dan budi diarahkan kepada peristiwa-peristiwa kehidupan Yesus.
Selamat memasuki Bulan Rosario. Mari sebagai putra-putri Maria kita berdoa rosario.
Saudaramu dalam Tuhan,
Fr. Petrus Suroto MSC
—
Perkawinan
Venny (Budhist) dan Feriyanto Then (Katolik)
Martinus Yoga Pranadi Wijaya (Katolik) dan Maya Purnama Tian Sari (Katolik)
Bagi yang mengetahui adanya halangan mohon memberitahu Pastor Chaplain.
—
Bantuan untuk Umat yang disable
Chaplain mendapat tawaran bantuan dari the Multicultural Disability Advocacy Association of NSW untuk umat yang membutuhkan bantuan berhubungan dengan the National Disability Insurance Scheme (NDIS) and other supports available to people with disability. Bantuan itu diarahkan terutama untuk emigree yang karena keterbatasan bahasa agak kesulitan mendapatkan bantuan. Jika ada umat yang membutuhkan silahkan menghubungi chaplain untuk diteruskan.
—
Pengin Menjadi Pastor MSC Australia.
Hubungi Rm. Petrus Suroto MSC untuk menimbang dan bimbingan rohani.