Sekelompok remaja yang tergabung dengan klub renang St. Clara, setiap pagi bangun jam 5 pagi dan cepat-cepat menerobos udara dingin menuju kolam renang. Mereka menceburkan diri ke dalam air yang hampir beku lalu berenang selama hampir dua jam. Setelah mandi dan berpakaian, mereka segera pergi ke sekolah. Seusai sekolah, mereka pun kembali ke kolam renang untuk berlatih selama dua jam. Sepulang dari latihan renang, mereka pun makan dan membaca buku pelajaran sampai tertidur kelelahan. Begitulah cara mereka melewati hari demi hari. Salah seorang ditanya mengapa mereka mengurbankan banyak hal untuk renang? Jawabannya sungguh mengejutkan, katanya, “saya ingin membangun tim Olimpiade”.
Para saudara, remaja-remaja dalam perumpamaan diatas bekerja keras karena mereka memiliki tujuan yang pasti. Alangkah pentingnya memiliki tujuan yang pasti. Sebagai orang beriman, kita pun harus memiliki tujuan yang pasti. Kita beriman keapda Tuhan bukan karena tradisi semata, tetapi karena memiliki tujuan. Dalam bacaan Injil hari ini, tujuan kita yang pasti adalah “Rumah Bapa”. Segala usaha dan upaya kita arahkan agar diakhir hidup kita, sampai ke rumah Bapa. Santo Agustinus merumuskannya sebagai “Visio beatifica Dei” (memandang kemuliaan Tuhan).
Tujuan yang pasti itu tidak akan ada gunanya kalau tidak diperjuangkan. “Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan,” sabda Tuhan. Yesus adalah jalan. Maka kita perlu setia dalam menapaki jalan Tuhan. Jalan Tuhan dapat digambarkan sebagai jalan cinta, pengurbanan diri tanpa syarat dan kesetiaan kita kepada kehendak Tuhan. Tuhan pun telah membuktikan dengan kebangkitan-Nya bahwa jalan cinta dan pengurbanan ini akan membawa kepada kebangkitan dan kembalinya kita, anakNya, ke rumah Bapa.
Jika para remaja tadi bersedia bekerja keras untuk membentuk tim olimpiade, apa yang anda bersedia kurbankan untuk melaksanakan rencana Tuhan sehingga kita, pada waktunya nanti, dapat “melihat kemuliaan-Nya?”.
Saudaramu dalam Tuhan
Fr. Petrus Suroto MSC
Pengumuman
- Kunjungan Bapak Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, Dubes Indonesia
Bapak Duta Besar RI untuk Australia, Bpk Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo akan mengunjungi umat CIC. Beliau akan mengikuti misa di St. Pius Enmore, jam 12 Siang, pada tanggal 13 Juni 2021. Mari kita sambut Bapak Dubes dengan kegembiraan hati. - Perkawinan
Elizabet Michelle Isaura (Katholik) dengan Samnang Kary (Budhist). Jika ada yang mengetahui adanya halangan pekawinan mohon memberitahu Chaplain CIC.