GELOMBANG MENINGGALKAN AGAMA
“Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Jawab Simon Petrus kepada-Nya: a“Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; Yoh 6:67
Sadarkah anda bahwa sekarang ini ada gelombang besar meninggalkan agama? Makin banyak orang berpikir bahwa tanpa Tuhan, mereka bisa hidup dengan baik. Mereka bisa bekerja, rekreasi dengan tanpa mengingat Tuhan.
Banyak orang yang mati iman. Dan merasa tidak perlu lagi ke Gereja.
Bagaiamana menghadapi hal ini? Memang susah sih. Karena memang banyak orang yang tidak beragama tetapi hatinya baik. Mereka memberi sumbangan, menataati peraturan, membayar pajak dengan benar dan jika ada bencana mereka cepat tergerak untuk menolong. Kita, orang-orang beragama dan organisasi keagamaan sering kalah cepat dari mereka.
Maka kita perlu melawan mereka dengan berlomba-lomba untuk berbuat baik. Secara tradisional Gereja melayani masyarakat (maka Gereja berkembang) melalui Sekolah, Rumah Sakit dan panti-panti asuhan. Pastor-bruder-suster yang cerdas mengajar dengan baik tanpa dibayar. Sepertinya Gereja harus kembali kepada kekuatan kita, yaitu cintakasih dan pelayanan. Dan kalau kita renungkan, ajaran-ajaran Katholik itu mendasari Civilation modern. Sistem kesehatan, rumah sakit, pendidikan dulu-dulunya mulai dari Gereja terutama pelayanan para biarawan-biarawati.
Bila ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
Saudaramu dalam Tuhan,
Fr. Petrus Suroto MSC