Sungai Yordan, cukup jernih airnya, dan memberi kesuburan kepada tanah-tanah yang dilaluinya. Namun sungai ini sebenarnya bukanlah sungai yang terbesar. Ada ribuan sungai lain yang lebih besar. Dibandingkan sungai Kapuas atau bengawan Solo, sungai Yordan kalah besar. Demikian juga ada ribuan sungai lainnya yang jauh lebih indah. Namun, jutaan sungai yang lain kalah terkenal. Dan apa yang membuat Sungai Yordan begitu terkenal? Jawabannya adalah karena Yesus dipermandikan di sana.
Yesus memiliki dua kodrat. Allah dan manusia. Sebagai manusia, Dia tidak berdosa. Maka Yesuslah yang sebenarnya menyucikan Sungai Yordan, bukan Sungai Yordan yang membersihkan Yesus dari dosa.
Karena Yesus, kita ini dipermandikan. Dijadikan keluarga Allah. Diangkat menjadi Putra Allah. Inilah yang membuat kita berarti dan bermakna dalam hidup. Tanpa Tuhan, hidup manusia itu hanyalah: “seperti butiran air hujan yang jatuh di langit”. Namun karena Yesus, hidup kita berkilau dan bermakna.
Mari kita mensyukuri babtisan kita. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Dan selalu kita perbaharui setiap kali kita membuat tanda salib. Tanda kemenangan.
Saudaramu dalam Tuhan,
Fr. Petrus Suroto MSC